Penetapan Kadar Zink dalam Ikan Tongkol yang Beredar di Pasar Sei Sikambing Secara Spektrofotometri Sinar Tampak
DOI:
https://doi.org/10.52622/jisk.v1i1.4Kata Kunci:
Ikan Tongkol, Zink, Spektrofotometri Sinar Tampak, DitizonAbstrak
Ikan tongkol sebagai hasil laut yang sering dikonsumsi masyarakat, memiliki kandungan protein tinggi dan asam lemak omega 3. Mineral mikro zink dibutuhkan, baik reaksi sintesis dan degradasi biomolekul maupun peran meningkatkan sistem immun. Zink bereaksi dengan ditizon dalam basa berwarna merah. Penelitian menentukan kadar zink dalam ikan tongkol mentah, goreng, kukus, dan bakar. Sampel diambil purposif di pasar tradisional Sei Sikambing Medan, penetapan kadar dengan spektrofotometri sinar tampak, destruksi dengan larutan ditizon dalam basa. Parameter validasi metode meliputi akurasi, presisi, dan sensitivitas. Persen recovery sebesar 100,50% dan RSD 0,95%, LOD 0,620 μg/ml dan LOQ 2,066 μg/ml. Kadar zink ikan tongkol mentah, kukus, goreng, dan bakar masing-masing 22,214 mg, 22,063 mg, 22,384 mg, dan 22,234 mg per 100 g. Uji ANAVA terdapat perbedaan signifikan perolehan kadar zink dalam ikan tongkol mentah, ikan tongkol kukus, ikan tongkol bakar, ikan tongkol goreng. Metode yang digunakan akurat. Kadar zink ikan tongkol mentah, goreng, bakar lebih tinggi dibandingkan dengan yang di kukus, tetapi tidak terdapat perbedaan nyata
Unduhan
Referensi
Almatsier, Sunita. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Annuryati, Febri, Asri Darmawati, and Juniar Moechtar. 2015. “Perbandingan Metode Spektrofotometri Sinar Tampak Dan Titrasi Kompleksometri Untuk Penentuan Kadar Zink Dalam Sirup.” Berkala Ilmiah Kimia Farmasi 4 (2): 1–4.
Bakhtra, Dwi Dinni Aulia, Zulharmita Zulharmita, and Valeria Pramudita. 2017. “Penetapan Kadar Zink Pada Sediaan Farmasi Dengan Metode Kompleksometri Dan Spektrofotometri Serapan Atom.” Jurnal Farmasi Higea 7 (2): 181–89.
Buckle, Kenneth A, R A Edwards, G H Fleet, M Wootton, and Hari Purnomo. 2019. Ilmu Pangan. Jakarta: Universitas Indonesia.
Gandjar, Ibnu Gholib, and Abdul Rohman. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Harmita. 2004. “Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode Dan Cara Perhitungannya.” Majalah Ilmu Kefarmasian 1 (3): 117–35. https://doi.org/10.7454/psr.v1i3.3375.
Miratis, Siti Tsaniyatul, Titik Dwi Sulistiyati, and H Eddy Suprayitno. 2013. “Pengaruh Suhu Pengukusan Terhadap Kandungan Gizi Dan Organoleptik Abon Ikan Gabus (Ophiocephalus Striatus.” Jurnal Mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan 1 (1): 33–45.
Sa’adah, Zumrotus, Mohammad Alauhdin, and Endang Susilaningsih. 2014. “Perbandingan Metode Destruksi Kering Dan Basah Untuk Analisis Zn Dalam Susu Bubuk.” Indonesian Journal of Chemical Science 3 (3): 188–92.
Setyawati, VAV, and Eko Hartini. 2018. Buku Ajar Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Deepublish
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Indah Sains dan Klinis

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.