Pembuatan Hidrogel Berbasis Mikrokristal Selulosa Daun Nanas (Ananas comosus L. Merr) dengan Variasi Volume Glutaraldehid

Penulis

  • Muhammad Gunawan Program Studi Farmasi, STIKes Indah Medan Penulis
  • Nanda Lestari Program Studi Keperawatan, STIKes Indah Medan Penulis

DOI:

https://doi.org/10.52622/jisk.v1i1.3

Kata Kunci:

Daun nanas, mikrokristal selulosa,, hidrogel selulosa

Abstrak

Serat alami daun nanas mengandung lignin, hemiselulosa, dan selulosa. Kandungan selulosa daun nanas sekitar 69,5% -71,5%.Mikrokristal turunan selulosadapat digunakan di bidang farmasi sebagai pengikat dalam formulasi pembuatan tablet.Tujuan penelitian untuk mengetahui daun nanas dapat menghasilkan mikrokristal,mikrokristaldapat digunakan pada pembuatan hidrogel dan untuk mengetahui variasi voume glutaraldehid yang dapat mempengaruhi hidrogel. Metode:Penelitian ekperimetal dimulai dengan didelignifikasi dengan NaOH 4%, direndam 1 jam dan dipanaskan, dicuci dengan akuades sampai pH netral dan dibleachingdengan NaOH 2,7%, asam asetat 7,9 %, NaOCl sampai putih, dipanaskan, diambil residu dan ditiriskan, direndam dengan HCl 1 N, kembali dipanaskan 2 jam, reesidudioven dan diblender sampai halus. Hidrogel selulosa dilarutkandalam NaOH 8,5% danditambahan glutaraldehid bebrbagai variasi volume. Mikrokiristal selulosa dan hidrogel dikarakterisasi visual, uji rasio swelling, FTIR, SEM dan XRD. Rendemen mikrokristal selulosa22 %, berwana putih, homogeny. Mikrokristal selulosa dan hidrogel mengandung gugus O-H (3800-2700 cm-1), C-H(3000-2850 cm-1) dan C-O (1300-800 cm-1).Mikrokristal selulosa dapat dibuat dari daun nanas, pembentukan hidrogel dipengaruhi variasi volume glutaradehid dan rasio swellingtertinggi dan terendah masing-masing 400% dan 12,5%

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Azubuike, Chukwuemeka P, and Augustine O Okhamafe. 2012. “Physicochemical, Spectroscopic and Thermal Properties of Microcrystalline Cellulose Derived from Corn Cobs.” International Journal of Recycling of Organic Waste in Agriculture1 (1): 9. https://doi.org/10.1186/2251-7715-1-9.

Erizal, Erizal. 2010. “The Effect of Hydrogel Dressing Copolymer Poli(Vinylpirolidone) (PVP) -K-Carrageenan Prepared by Radiation and Healing Times on The Radius Reductions Burn Injuried of Wistar White Rat.” Indonesian Journal of Chemistry8 (2): 271–78. https://doi.org/10.22146/ijc.21633.

Hidayat, Pratikno. 2008. “Teknologi Pemanfaatan Serat Daun Nanas Sebagai Alternatif Bahan Baku Tekstil.” Teknoin13 (2): 31–35. https://doi.org/10.20885/teknoin.vol13.iss2.art7.

Karbelani, Luthfi. 2014. “Prarancangan Pabrik Microcrystalline Cellulose Kapasitas Lima Ribu Ton Per Tahun.” Skripsi, Universitas Gadjah Mada.

Purba, Marlina. 2015. “Pembuatan Hidrogel Berbasis Selulosa Dari Tongkol Jagung (Zea Mays L) Dengan Metode Ikat Silang.” Skripsi, Universitas Sumatera Utara

Diterbitkan

— Diperbaharui pada 2020-12-31

Cara Mengutip

[1]
Muhammad Gunawan and Nanda Lestari , Trans., “Pembuatan Hidrogel Berbasis Mikrokristal Selulosa Daun Nanas (Ananas comosus L. Merr) dengan Variasi Volume Glutaraldehid”, jisk, vol. 1, no. 1, pp. 12–17, Dec. 2020, doi: 10.52622/jisk.v1i1.3.

Artikel Serupa

1-10 dari 11

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama