Potensi Antibakteri Kombinan Zingiber officinale var. Rubrum dengan Cinnamomum burmannii terhadap Staphylococcus aureus

Penulis

  • Ruth Mayana Rumanti Fakultas Farmasi, INKES Helvetia Medan Penulis
  • Suprianto Program Studi Farmasi, STIKes Indah Medan Penulis
  • Jakub Tarigan Fakultas Farmasi, INKES Helvetia Medan Penulis
  • Arinri Misnangin Sritala Ramadani Fakultas Farmasi, INKES Helvetia Medan Penulis

DOI:

https://doi.org/10.52622/jisk.v2i1.8

Kata Kunci:

Staphylococcus aureus, jahe merah, kayu manis, kombinasi

Abstrak

Jahe merah (Zingiber officinalevar. Rubrum) maupun Kayu manis (Cinnamomum burmannii)mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, triterpenoid dan minyak atsiri. yang bersifat antibakteri penyebab faringitis oleh Staphylococcus aureus. Penelitian bertujuan menentukan potensi antibakteri kombinasi ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalevar. Rubrum)dan Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) terhadap Staphylococcus aureus.Penelitian eksperimental meliputi ekstraksi komponen senyawa pada Jahe Merah dan Kayu Manis secara maserasi dengan etanol 70%. Daya hambat diuji dengan metode difusi.Kombinasi konsentrasi uji ekstrak Jahe Merah dengan Kayu Manis sebesar 5%:40%; 10%:30%; 20%:20%; 30%:10% dan 40%:5%. Kombinasi ekstrak jahe merah dan kayu manis memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri penyebab faringitis yaitu Staphylococcus aureusdengan respon kuat pada konsentrasi 5%:40%.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Yeni YD, Djannah SN, Nurani LH. Uji Aktivitas Antibakteri Infusa Daun Sirsak (Annona muricata L.) secara In Vitro terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan Escherichia coli ATCC 35218 serta Profil kromatografi Lapis Tipisnya. J Fak Kesehat Masy Univ Ahmad Daulan. 2010;4(3):218–38.

Sylvia T P. Mikrobiologi farmasi. Yogyakarta: Erlangga; 2008.

Effa E, Puetri NR. No Title. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L) terhadap Pertumbuhan Staphylococcus Aureus Isol dari Penderita Faringitis. 2015;2(2).

Widiastuti D, Karima IF, Setiyani E. Efek Antibakteri Sodium Hypochlorite terhadap Staphylococcus aureus Antibacterial Effect of Sodium Hypochlorite to Staphylococcus aureus. J Ilm Kesehat Masy. 2019;11(4):302–7.

Pakpahan A, Suprianto S. Formulasi Sediaan Masker Gel Antioksidan dari Ekstrak Etanol Herbal Selada Air (Nasturtium officinale R. Br). J Dunia Farm. 2018;2(2):84–92.

Hasanah U. Uji Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol 96% Rimpang Kunyit Putih (Curcuma longa L.) dan Pare (Momordica charantia L) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. J Chem Inf Model. 2019;53(9):1689–99.

Zhang Y, Liu X, Wang Y, Jiang P, Quek S. Antibacterial Activity and Mechanism of Cinnamon Essential Oil Against Escherichia coli and Staphylococcus aureus. Food Control. 2016 Jan;59:282–9.

Mubarak Z, Chismirina S, Qamari CA. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) terhadap Pertumbuhan Enterococcus faecalis. Cakradonya Dent J. 2016;8(1):1–10.

Lestari I, Hanum GR. Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Daun Mengkudu (Morinda citrifoli L.) dan Bawang Putih (Allium sativum) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Medicra (Journal Med Lab Sci. 2019 Dec 31;2(2):43–7.

Reppi NB, Mambo C, Wuisan J. Uji Efek Antibakteri Ekstrak Kulit Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) terhadap Escherichia coli dan Streptococcus pyogenes. J e-Biomedik. 2016 May 10;4(1).

Wulandary MA. Uji Karakteristik dan Antibakteri Emulgel Kombinasi Minyak Atsiri Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) dan Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) terhadap Staphylococcus aureus. University of Muhammadiyah Malang; 2019.

DepKes RI. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta; 2000.

Suprianto. Optimasi Formula Matriks Kitosan dengan Metilselulosa pada Pelepasan Terkendali Sediaan Granul Teofilin. J Ilm Manuntung. 2015 Jan 26;1(2):114–20.

Fitriyanti F, Abdurrazaq A, Nazarudin M. Uji Efektivitas Aantibakteri Ekstrak Etil Asetat Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia Merr ) terhadap Staphylococcus aureus dengan Metode Sumuran. J Ilm Manuntung. 2020 Jan 2;5(2):174–82.

Fitriani1 E, Wahdaningsih S, Rialita A. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata L.) terhadap Shigella flexneri secara In Vitro. Vol. 3, Jurnal Mahasiswa Fakultas Kedokteran Untan. 2015.

Handrianto P. Uji Antibakteri Ekstrak Jahe Merah Zingiber officinale var. Rubrum terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. J Res Technol. 2016;2(1):1–4.

Widiastuti D, Pramestuti N. Uji Antimikroba Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale) Terhadap Staphylococcus aureus. Sel J Penelit Kesehat. 2018 Nov 21;5(2):43–9.

Parisa N, Islami RN, Amalia E, Mariana M, Rasyid RSP. Antibacterial Activity of Cinnamon Extract (Cinnamomum burmannii) against Staphylococcus aureus and Escherichia coli In Vitro. J Biomed Transl Res. 2019 May 30;3(2):19–28.

Hasanah U. Uji Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol 96% pada Kunyit Putih (Curcuma longa L) dan Buah Pare (Momordica charantia L) terhadap bakteri Staphyococcus aureus dan Escherichia coli. UIN Maulana Malik Ibrahim; 2018.

Awanis MA, Mutmainnah AA. Uji Anti Bakteri Ekstrak Oleoresin Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) terhadap Bakteri Streptococcus pyogenes. Med Tadulako. 2016;3(1):33–41.

Agustin BA, Puspawaty N, Rukmana RM. Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanolik Daun Beluntas (Pluchaea indica Less.) dan Meniran (Phyllanthus niruri L.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Biomedika. 2018 Sep 7;11(2):79–87.

Diterbitkan

— Diperbaharui pada 2021-04-30

Cara Mengutip

[1]
Ruth Mayana Rumanti, Suprianto, Jakub Tarigan, and Arinri Misnangin Sritala Ramadani , Trans., “Potensi Antibakteri Kombinan Zingiber officinale var. Rubrum dengan Cinnamomum burmannii terhadap Staphylococcus aureus”, jisk, vol. 2, no. 1, pp. 6–10, Apr. 2021, doi: 10.52622/jisk.v2i1.8.

Artikel Serupa

1-10 dari 16

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>