Aplikasi Metode Penetapan Kadar Rutin Parasetamol PT. Kimia Farma, Tbk Secara HPLC pada Sediaan Tablet Generik dan Bermerek di Medan

Penulis

  • Suprianto Fakultas Farmasi, Institut Kesehatan Helvetia Medan Penulis
  • Darwin Syamsul Fakultas Farmasi, Institut Kesehatan Helvetia Medan Penulis
  • Muhammad Deddy Harfiansyah Fakultas Farmasi, Institut Kesehatan Helvetia Medan Penulis

DOI:

https://doi.org/10.52622/9abdjn64

Kata Kunci:

Kadar, parasetamol, tablet, HPLC

Abstrak

Parasetamol merupakan salah satu obat yang bersifat analgesik dan antipiretik, yang diproduksi sebagai obat generik maupun bermerek. Tujuan penelitian untuk mengetahui mutu berdasarkan kadar parasetamol dalam sediaan tablet generik dan bermerek yang beredar di Medan. Penelitian menggunakan HPLC Alliance e2696 Detector UV/Visible 2489, Column µ Bondapak TM C-18: 10 µm 125A 3,9x300 mm, Spektrofotometer UV-Vis Agilent 8453. Metode yang digunakan merupakan metote penetapan kadar rutin parasetamol PT. Kimia Farma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar parasetamol dalam sediaan tablet sebesar 97,05% - 106,04%, sesuai Farmakope Indonesia Edisi V, tidak kurang dari 90% dan tidak lebih dari 110% 

 

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Ansel, Howard C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Cairns, Donald. 2004. Intisari Kimia Farmasi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Depkes R I. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Depkes RI.

Gandjar, Ibnu Gholib, and Abdul Rohman. 2018. Spektroskopi Molekuler Untuk Analisis Farmasi.

Yogyakarta: UGM Press.

Gunawan, Sulistia Gan, R Setiabudy, and Elysabeth Nafrialdi. 2007. Farmakologi Dan Terapi. Edisi

V. Jakarta: Departemen Farmakologi dan Terapeutik FKUI.

Idris, F, and M Widjajarta. 2006. Obat Generik Harga Murah Tapi Mutu Tidak Kalah. Jakarta: PB IDI.

Kemenkes RI. 2014. Farmakope Indonesia. Edisi V. Jakarta: Ditjen. Bina Kefarmasian dan Alat

Kesehatan Republik Indonesia.

MenKes RI. 2010. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: HK.02.02/Menkes/068/I/2010 Tentang

Kewajiban Menggunakan Obat Generik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah. Jakarta:

Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Naldi, Eki. 2010. “Penetapan Kadar Campuran Ibuprofen dan Parasetamol dalam Sediaan Tablet

secara Volumetri.” Skripsi, Universitas Sumatera Utara.

Santoso, Singgih. 2010. Statistik Non Parametrik. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Suprianto. 2018. “Optimization of Mobile Phase for Simultaneous Determination of Sweeteners,

Preservatives and Dyes by UFLC.” International Journal of ChemTech Research 11 (1): 56–63. https://doi.org/10.5281/ZENODO.1246180.

Wibowo, Agus. 2009. Cerdas Memilih Obat dan Mengenali Penyakit. Jakarta: PT. Lingkar Pena

Kreativa.

Wibowo, Ari. 2017. “Uji Chi-Square Pada Statistika Dan SPSS.” Jurnal Ilmiah Sinus 4 (2): 37–46.

Yulyarti, Endhah, Yusnita Rifai, and Risfah Yulianty. 2018. “Penetapan Kadar Parasetamol, Kafein,

dan Propifenazon secara Simultan dalam Sedian Tablet dengan Metode KCKT.” Majalah

Farmasi dan Farmakologi 22 (1): 1–4. https://doi.org/10.20956/mff.v22i1.5687.

Yusuf, Faisal. 2016. “Studi Perbandingan Obat Generik dan Obat dengan Nama Dagang.” Jurnal

Farmanesia 3 (1): 5–10.

Zullies, Ikawati. 2010. Cerdas Mengenali Obat. Yogyakarta: Kanisiuss

Diterbitkan

— Diperbaharui pada 2020-12-31

Cara Mengutip

[1]
Suprianto, Darwin Syamsul, and Muhammad Deddy Harfiansyah , Trans., “Aplikasi Metode Penetapan Kadar Rutin Parasetamol PT. Kimia Farma, Tbk Secara HPLC pada Sediaan Tablet Generik dan Bermerek di Medan”, jisk, vol. 1, no. 1, pp. 1–5, Dec. 2020, doi: 10.52622/9abdjn64.

Artikel Serupa

11-18 dari 18

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>