Validasi Metode Penetapan Kadar Monosodium Glutamat pada Mie Ayam dengan Spektrofotometri UV–Vis Setelah Derivatisasi Ninhidrin

Authors

  • Suprianto Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam-Indonesia Author
  • Effendy De Lux Putra Universitas Sumatera Utara Author
  • Samran Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam-Indonesia Author
  • Siti Nurbaya Universitas Sari Mutiara Indonesia Author
  • Cyndi Veronica Institut Kesehatan Helvetia Author
  • Sumardi Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam-Indonesia Author
  • Debi Meilani Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam-Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.52622/jisk.v6i2.05

Keywords:

MSG, mie ayam, content, visible spectrophotometry

Abstract

Pendahuluan: Mie Ayam merupakan aneka olahan mie yang dijajakan, disajikan dan dinikmati dengan cita rasa yang sangat lezat; dijajakan dari mulai gerobak jalan, di pinggir jalan maupun tempat lesehan. Mie Ayam diolah dengan penambahan berbagai bahan tambahan pangan agar diperoleh makanan yang dapat membangkitkan selera konsumen. Mie Ayam yang disajikan harus diproses dengan benar sehingga konsumen aman setelah konsumsi makanan tersebut. Monosodium glutamate (MSG) merupakan bahan tambahan pangan yang biasa ditambahkan pada makanan untuk meningkatkan cita rasa makanan, terutama rasa lezat makanan. MSG ditambahkan pada produk pangan tidak lebih dari 10g/kg Bahan Pangan agar konsumen terjamin kesehatannya. MSG dapat diderivatisasi dengan ninhidrin sehingga penetapan kadar dapat dilakukan dengan spektrofotometri visibel. Tujuan: Menentukan kadar MSG pada Mie Ayam secara spektrofotometri UV. Metode: Penetapan kadar MSG dilakukan secara spektrofotometri UV setelah dilakukan derivatisasi dengan Ninhidrin. Hasil: Kadar MSG pada Mie diperoleh pada rentang 1,9441- 2,4726 g/kg bahan pangan dan di bawah batas maksimum 10 g /kg bahan pangan menurut EPSA. Kesimpulan: Kadar MSG pada Mie Ayam pada rentang tertentu dan masih di bawah batas maksimum.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badriyah L. Edukasi Penggunaan Monosodium Glutamat dalam Makanan serta Efeknya bagi Kesehatan. J Community Engagem Empower. 2019;1(2):84–7.

Saparinto C, Hidayati D. Bahan Tambahan Pangan. Kanisius; 2006.

Mortensen A, Aguilar F, Crebelli R, Di Domenico A, Dusemund B, Frutos MJ, et al. Reevaluation of Glutamic Acid (E 620), Sodium Glutamate (E 621), Potassium Glutamate (E 622), Calcium Glutamate (E 623), Ammonium Glutamate (E 624) and Magnesium Glutamate (E 625) as Food Additives. EFSA J. 2017;15(7):4910.

Sulastri S. Analisis Kadar Monosodium Glutamat (MSG) pada Bumbu Mie Instan yang Diperjualbelikan di Koperasi Wisata Universitas Indonesia Timur. J Media Laboran. 2017;7(1):5–9.

Nuradi, Widarti. Analysis of Monosodium Glutamat Level on Meatballs Snacks (Bakso) Sold in the Makassar and Parepare City of South Sulawesi Province with Visible Spectrophotometer. Int J Sci Basic Appl Res Int J Sci Basic Appl Res. 2018;38(2):34–41.

Krishna Veni N, Karthika D, Surya Devi M, Rubini MF, Vishalini M, Pradeepa YJ. Analysis of Monosodium l-Glutamate in Food Products by High-Performance Thin Layer Chromatography. J Young Pharm. 2010 Jul;2(3):297–300.

Agius C, von Tucher S, Poppenberger B, Rozhon W. Quantification of Glutamate and Aspartate by Ultra-High Performance Liquid Chromatography. Molecules. 2018 Jun 8;23(6):1389.

Marlina D, Amran A, Ulianas A. Monosodium Glutamate Analysis in Meatballs Soup. In: IOP Conf Series: Materials Science and Engineering. IOP Publishing; 2018. p. 12033.

Prasetyo E. Simple Method of Copper Analysis Using Monosodium Glutamate and Its Application in Ore Analysis. Mineral Pol. 2012;43(1–2):137–46.

Mustafa S, Saleem Y, Hameed S. Determination of Monosodium Glutamate Content in Selected Traditional Meat Dishes. Int J Sci Eng Res. 2015;6(9):569–72.

Lateef M, Siddiqui K, Saleem M, Iqbal L. Estimation of Monosodium Glutamate by Modified HPLC Method in Various Pakistani Spices Formula. J Chem Soc Pakistan. 2012;34(6):39.

Swara P, Kalangi M. Variasi Mie Lezat & Sehat. Jakarta: Puspa Swara;

Koswara S. Teknologi Pengolahan Mie. Seri Teknologi Pangan Populer.2009.

Rustandi D. Produksi Mie. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri; 2011.

Praja DI. Zat Aditif Makanan: Manfaat dan Bahayanya. Yogyakarta: Garudhawaca; 2015.

Yonata A, Iswara I. Efek Toksik Konsumsi Monosodium Glutamate. J Major. 2016;5(3):100–4.

Suprianto. Pengembangan Metode Penetapan Kadar Campuran Pemanis, Pengawet dan Pewarna secara Simultan dalam Sirup Esens dengan Menggunakan HPLC. Skripsi. 2014.

Wardani LA. Validasi Metode Analisis dan Penentuan Kadar Vitamin C pada Minuman Buah Kemasan dengan Spektrofotometri UV-Visible [Skripsi]. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia; 2012.

Triyati E. Spektrofotometer Ultra-Violet dan Sinar Tampak serta Aplikasinya dalam Oseanologi. J Oseana. 1985;10(1):1877.

Dwiputra EH. Pengaruh Pajanan dan Penghentian Monosodium Glutamat pada Gambaran Histologis Pankreas Tikus Putih Jantan dewasa. J Cerebellum. 2019;5(2):1307–11.

Kazmi Z, Fatima I, Perveen S, Malik SS. Monosodium glutamate: Review on clinical reports. Int J Food Prop. 2017 Feb 22;20(sup2):1–9.

Dachriyanus D. Analisis Struktur Senyawa Organik Secara Spektroskopi. Padang: LPTIK Universitas Andalas; 2017.

Downloads

Published

27-08-2025

How to Cite

[1]
Suprianto , Trans., “Validasi Metode Penetapan Kadar Monosodium Glutamat pada Mie Ayam dengan Spektrofotometri UV–Vis Setelah Derivatisasi Ninhidrin”, jisk, vol. 6, no. 2, pp. 25–30, Aug. 2025, doi: 10.52622/jisk.v6i2.05.

Similar Articles

1-10 of 27

You may also start an advanced similarity search for this article.