Formulasi Sediaan Eyebrow Cream Arang Aktif Batok Kelapa
DOI:
https://doi.org/10.52622/jisk.v2i2.26Kata Kunci:
Arang aktif, eyebrow cream, batok kelapaAbstrak
Eyebrow cream (EC) merupakan salah satu kosmetik dekoratif diaplikasikan ke alis dengan menggunakan kuas untuk tujuan memberi warna dan mempertegas bentuk alis. EC termasuk salah satu sediaan yang praktis untuk mengisi bulu-bulu alis yang kosong. Penelitian dilakukan dengan tujuan memformulasikan arang aktif menjadi EC. Metode penelitian meliputi formulasi dan evaluasi hasil EC dari arang aktif batok kelapa pada konsentrasi arang aktif 1%, 3%, 5% dan 7%. Evaluasi meliputi: organoleptis, homogenitas, iritasi dan pH sediaan. Hasil uji organoleptis menunjukkan warna sediaan pada konsentrasi 1% -7% hitam sampai hitam pekat, dengan aroma oleum kakao, dan tekstur semi padat. pH sediaan 4,5-6,5; dengan homogenitas baik. Sediaan tidak menunjukkan terjadi iritasi kulit sukarelawan. Penelitian memberi informasi bahwa arang aktif dapat diformulasi menjadi sediaan EC. Arang aktif tempurung kelapa dapat diformulasi dalam bentuk sediaan eyebrow cream. Sediaan eyebrow cream tidak menyebabkan iritasi dan aman
Unduhan
Referensi
Kemenkes RI. Permenkes No. 63 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1175/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Izin Produksi Kosmetika. 2013;2008.
Pangaribuan L. Penguasaan Teori Membentuk Alis Menggunakan Sketsa dengan Hasil Praktek Make Up Sehari-Hari Siswa Tata Kecantikan SMK Negeri 8 Medan. Jurnal Darma Agung. 2015;23(2):146–53.
Pambayun GS, Yulianto RYE, Rachimoellah M, Putri EMM. Karbon Aktif dari Arang Aktif Tempurung Kelapa dengan Aktivitator ZnCl₂ dan NaCO₃ sebagai Adsorben untuk Mengurangi Kadar Fenol dalam Air Limbah. Teknik Pomits. 2013;2(1):116–20. http://dx.doi.org/10.12962/j23373539.v2i1.2437
Idrus R, Lapanporo BP, Putra YS. Pengaruh Suhu Aktivasi terhadap Kualitas Karbon Aktif Berbahan Dasar Tempurung Kelapa. Prisma Fisika. 2013;1(1):50–5. http://dx.doi.org/10.26418/pf.v1i1.1422
Mistry N. Guidelines for Formulating Anti-Pollution Products. Cosmetics. 2017;4(4):57. https://doi.org/10.3390/cosmetics4040057
Ulfah T, Sulandjari S. Pengaruh Perbandingan Minyak dan Ampas Biji Kemiri ( Aleuretes Mollucana L. Wiild) terhadap Hasil Jadi Kosmetik Eyebrow Pomade S-1 Pendidikan Tata Rias. Jurnal Tata Rias. 2018;7(2):60–7.
Syamsuni HA. Ilmu Resep. Jakarta: EGC; 2006.
Wasitaatmadja SM. Penuntun Ilmu Kosmetik Medik. Vol. 3, Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia. 1997.
Ulfa M, Hardianti B. Eyeshadow dari Liofilisat Mesokarp Buah Naga Merah dan Mesokarp Buah Manggis. Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar. 2017;4(5):258–69. https://doi.org/10.24252/jurfar.v5i4.4468
Samsul D, Suprianto. Pemanfaatan Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) sebagai Bahan Pewarna pada Lipstik. Jurnal Stikes Helvetia. 2017;IX(17):8–9. http://dx.doi.org/10.5281/zenodo.1246199
Armadany FI, Hasnawati H, Sirait M. Formulasi Sediaan Masker Gel Peel-off Antioksidan dari Ekstrak Sari Tomat (Solanum lycopersicum L. var. cucurbita). Pharmauho. 2013;1(2):29–32. http://dx.doi.org/10.33772/pharmauho.v1i2.3466
Pakpahan A, Suprianto S. Formulasi Sediaan Masker Gel Antioksidan dari Ekstrak Etanol Herbal Selada Air (Nasturtium officinale R. Br). Jurnal Dunia Farmasi. 2018;2(2):84–92. https://doi.org/10.33085/jdf.v2i2.4400
Ardina A, Suprianto S. Formulasi Sabun Cair Antiseptik Ekstrak Etanol Daun Seledri (Apium graveolens L.). Jurnal Dunia Farmasi [Internet]. 2017;2(1):21–8. Available from: https://doi.org/10.33085/jdf.v2i1.4393
Retno T, Fatma L. Buku Pegangan Dasar Kosmetologi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2014.
Departemen Kesehatan RI. Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 1985.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Indah Sains dan Klinis
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.